VISI YANG BESAR
*Bukan Sekedar Dapur Ngepul*
Seseorang yang mempunyai visi misi yang besar akan memunculkan aura positif, juga akan menarik potensi-potensi dari sekitarnya yang juga besar. Sehingga orang lain dengan sendirinya akan datang menghampiri dan mendekatinya. Sementara orang yang visi misinya kecil aura yang terpancar ga begitu kuat, sehingga hanya berputar pada dirinya sendiri.
Seperti yang sering disampaikan motivator Ippho Santosa dalam seminarnya, "Visi yang besar akan membuat orang-orang berdatangan dan membantu mewujudkannya. Sementara visi yang kecil hanya akan diwujudkan oleh diri kita sendiri."
Makanya beliau berpesan pada kita, khususnya para pengusaha, "Besarkan visi. Luaskan manfaat, maka balasan untuk kita biasanya akan berbanding lurus dengan visi dan manfaat dari diri kita".
Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, memang seperti itu kenyataannya. Visi dan manfaat yang keluar dari diri kita akan membawa hasil yang sepadan. Dan perjuangan yang kita lakukan sekecil apapun itu tidak akan berakhir sia-sia. Selalu ada balasan kebaikan. Selama niatnya benar, cara nya benar, tidak ada amal baik yang dikerjakan yang tidak mendatangkan pahala, semua pasti berpahala dan mendatangkan kebaikan.
![]() |
Peluang Usaha 2020 |
Sekarang pertanyaannya, apa kira-kira visi kita ketika merintis dan membangun sebuah bisnis? Apakah hanya mencari keuntungan atau profit semata. Ataukah kita ingin memberikan kemanfaatan yang luas untuk banyak orang. Atau kita ingin membantu banyak orang? Semua akan membawa kita kita pada hasil akhir yang sesuai.
Ternyata memang benar, bahwa visi yang besar lalu diiringi dengan kerja keras dan teknik usaha yang baik, akan membuahkan hasil yang berbeda, yang jauh lebih baik. Bahkan signifikan bedanya.
Termasuk dalam dunia usaha, marketing atau dunia penjualan. Juga diperlukan sebuah visi yang besar. Jadi perlu diulangi lagi, "Selain kerja keras dan teknik penjualan, visi yang besarlah yang berperan di sini."
Kebanyakan mereka yang berhasil rupanya memang mempunyai visi yang besar dan ujung-ujungnya melahirkan semangat juang yang besar pula. Hasilnya mereka menjadi pantang menyerah. Pantang mengeluh. Pantang bertele-tele.
Istilah capek, nggak ada sama sekali dalam kamusnya.
Lihatlah satu per satu orang-orang yang berhasil tersebut. Apa yang mereka pikirkan? Rata-rata bukan perutnya sendiri. Bukan dapurnya sendiri. Ternyata begitu. Masya Allah.
Nah, suatu hari Mark Zuckerberg pendiri Facebook mengatakan hal ini pada sebuah majalah, "Yang saya pedulikan adalah visi. Apa visi saya? Membuat dunia lebih terbuka dan lebih transparan."
Maka ga mengherankan, pantaslah Facebook hari ini menjadi rajanya media sosial.
Jadi, sekarang pertanyaannya visi kita sebenarnya apa?
- Ingin membantu banyak orang agar lebih sehat dan lebih prima.
- Ingin mengumrahkan orangtua dan orang-orang terdekat.
- Ingin memberikan penghasilan lebih besar kepada mitra-mitranya
- dan lain sebagainya.
Coba tanya pada hati kita yang paling dalam. Apa visi besar kita dalam menjalani bisnis? Jika benar-benar terjawab, maka insya Allah sebesar apapun rintangan yang kita hadapi, akan terasa kecil, karena visi dan semangat kita jauh lebih besar.
Selanjutnya, bukan hanya sekadar bisa ngomong, visi yang besar ini perlu diwujudkan pada kerja keras setiap harinya. Pelan-pelan keajaiban pasti akan terjadi. Mitra-mitra pun hadir. Bahkan nggak sembarang mitra, melainkan mitra yang loyal, militan, dan sevisi.
Ya, sekali lagi, visi yang besar akan membuat orang-orang berdatangan dan membantu mewujudkannya. Sementara visi yang kecil hanya akan diwujudkan oleh diri kita sendiri. Ingatlah kalimat ini baik-baik.
So, belajarlah meletakkan visi yang besar. Setelah belajar, yah praktek. Usaha untuk mewujudkannya.
Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha modal kecil, Peluang Usaha 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar