KENAPA KITA HARUS YAKIN?
Ada satu hal yang menarik, bahwa "KEYAKINAN ITU MENULAR". Orang yang punya keyakinan cenderung akan memancarkan aura positif, yang akan menarik orang-orang yang mempunyai karakteristik yang sama.
Karena itulah, ada baiknya kita sering-sering bergaul dengan orang-orang yang punya keyakinan yang kuat, sehingga kita pun akan mempunyai keyakinan yang kuat, termasuk bergaul dengan para mentor, dengan orang-orang yang duluan sukses, orang-orang yang optimis dan orang-orang yang berpikir positif.
Ya.. Kita harus mau bergaul dan dekat dengan mereka-mereka yang sukses lebih duluan.
Kenapa? Kembali ke awal tadi, bahwa keyakinan itu menular, kalau kita dekat dengan mereka. Maka kemungkinan besar kita pun akan mendapatkan aura positifnya dan bisa ketularan suksesnya.
Karena aura yang mereka pancarkan dan yang kita terima positif semua.
Nah hal kebalikannya pun juga berlaku begitu,
Keragu-raguan, itu juga bisa menular ke yang lain.
Maka sekecil apapun Keragu-raguan yang muncul, harus dihindari.
Karena Keragu-raguan yang ada itu juga akan mudah menyebarkan aura negatifnya pada yang lain
Sekarang, coba Anda perhatikan ilustrasi berikut ini.
Dalam satu situasi, banyak orang yang mengemudikan kendaraannya lambat-lambat di jalan-raya.
Pertanyaan nya, "Selamatkah mereka?"
Kemungkinan besar, selamat.
Nah, sementara itu dalam situasi yang lain, banyak pula orang yang mengemudikan kendaraannya cepat-cepat di jalan raya. Mereka ngebut. Ga lagi pelan-pelan
Pertanyaan yang sama, "Selamatkah mereka?"
Yah, alhamdulillah selamat juga.
Ternyata dalam situasi berbeda, kedua-duanya alhamdulillah selamat semua.
Terus, pertanyaan berikutnya, siapa yang celaka?
Yang celaka adalah mereka yang ragu-ragu.
Mereka yang ngga yakin.
Termasuk mereka yang bimbang.
Coba perhatikan situasi disekitar kita yang berikut ini,
Banyak orang orang memutuskan untuk memilih menjadi seorang karyawan.
Pertanyaan nya, bisa sukseskah mereka?
Kemungkinan bisa saja.
Nah, sementara itu dibeberapa kondisi, banyak pula orang yang memutuskan berhenti jadi karyawan, resign, terus memutuskan terjun dalam dunia bisnis, menjadi seorang pengusaha.
Pertanyaan nya, bisa sukseskah mereka?
Kemungkinan besar bisa juga mereka sukses. Bahkan bisa membuka peluang usaha.
Nah ternyata dalam kondisi yang berbeda, kedua-duanya bisa selamat. Kedua-duanya juga bisa sukses
Terus, siapa yang celaka? Siapa yang ngga sukses?
Yang celaka, yang ngga sukses adalah seorang karyawan yang coba-coba jadi pengusaha, TAPI dalam menjalaninya dia RAGU-RAGU. Ngga yakin.
Karena otomatis semua serba nanggung ngga total, ngga yakin.
Ingatlah, hal penting berikut ini, bahwa RAGU-RAGU ITU ARTINYA SEBENARNYA YAKIN UNTUK GAGAL. Mestinya jangan sampai ada ragu-ragu sedikit pun, jangan kasih ruang padanya, tapi teruslah tetap menjaga keyakinan saja.
Satu hal lagi.
Keyakinan itu jangan pernah disandarkan pada uang. Maksudnya jangan sampai keyakinan itu dilatarbelakangi karena uang.
Kalau ada uang sangat yakin, sementara kalau ngga ada uang, ternyata jadi ngga ada keyakinan
Padahal Mestinya..
- Disaat Ada uang, dia yakin.
- Dan di saat nggak ada uang pun, dia tetap harus yakin.
- Ketika sudah bisa closing, dia yakin.
- ketika Belum closing pun, ya tetap harus yakin.
Kuncinya..
- Selagi bersama Allah, kita harus tetap yakin.
- Apalagi di BP ini kita ditemani, sekaligus didampingi para mentor, orang-orang yang lebih duluan sukses, dan orang-orang yang berpikir positif.
Harusnya tambah yakin dong!
Ya, yakin itu suatu keharusan.
Jika anda setuju boleh kiranya Bantu share tulisan ini ya.
Semoga makin sukses berlimpah penuh barokah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar