Senin, 17 Februari 2020

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha modal kecil

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha modal kecil

DUA SISI REZEKI PEDAGANG ATAU PENGUSAHA

Semua paham bahwa sumber rezeki itu ada yang halal, juga ada yang haram. Dan hal ini juga berlaku dalam segala profesi. Ada yang halal maupun haram.

Nah, Daripada mendapatkan rezeki atau uang dari sumber dan cara yang haram, nggak jelas, mending jualan aja. InsyaAllah banyak halalnya
Apalagi jualan BP. InsyaAllah halal.

Ngapain gengsi? Jualan itu halal tho? Lihatlah dalam QS. 2:275
"Dan Alloh menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba".
Dari ayat diatas kita tau, jualan itu sumber rezeki yang halal.
Dan bagi kita orang yang beriman, halal itu penting.

Ingat, 10% harta yang tidak halal, akan merusak 90% harta yang halal. Dan ujung-ujungnya 100% nya malah rusak semua.

Ya, analoginya seperti berikut ini.
Mirip-mirip seperti kotoran cicak yang jatuh ke dalam air minum di sebuah cangkir. Yakin kita masih mau minum air tersebut? Pastinya nggak kan?

KOTORAN CICAK, itu ibarat rezeki atau cara yang tidak halal, alias haram. Tidak ada toleransi untuk harta yang diperoleh dari cara yang haram.
Sekiranya ragu-ragu, baiknya tinggalkan saja.

Karena itu berpotensi menjadi 10% yang tidak halal seperti dijelaskan di awal. Kasihan anak, istri, dan orangtua, kalau sampai dinafkahi dari rezeki dan harta yang tidak halal.

Dan satu hal yang membuat hati tenang dan semangat yaitu sabda Nabi dalam HR. Tirmidzi atau Hadits lainnya,
"Seorang pedagang muslim yang jujur dan amanah (terpercaya) akan (dikumpulkan) bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan orang-orang yang mati syahid pada hari kiamat (nanti).”

Betapa senang dan bahagianya kita manakala kelak di akhirat bisa sederajat dengan para Nabi dan para Syuhada.
Derajat tertinggi di surga tentunya. Surga firdaus. Masya Alloh.

Pedagang dan pengusaha bisa mencapai derajat tersebut.
Kuncinya mesti jujur dan menjaga amanah.
Yakin ga mau memanfaatkan kesempatan berharga ini, bisa selevel dengan para Nabi dan para Syuhada?

Jadi, dari aktifitas usaha jualan, Profesi seorang pedagang atau pengusaha ternyata bisa mendatangkan banyak kebaikan baik di dunia maupun kelak di akhirat.
Di dunia bisa mendapatkan rezeki yang halal penuh barokah
Di akhirat derajat nya bisa sejajar dengan para Nabi dan para Syuhada.

So, tenang saja lah. Andaikan dalam menjalankan pekerjaan ternyata ada yang nyinyir dan nyindir, Santai aja, ga perlu dipikir terlalu berat. Santai saja, misalnya ada yang nyindir kita,
"Tukang jamu!"
"Tukang obat!"
Atau sindiran-sindiran lainnya. Yang bisa bikin nggak nyaman.

Tenaaang.

Yakin aja. Dikala nantinya kita sudah berhasil dan sukses dari jualan. Mereka yang nyindir akan terdiam dengan sendirinya. Bahkan kalau mereka ga malu akan minta-minta ke kita.
Minta ditraktir.
Minta diajari. Dll
Ya gapapa, kita traktir aja. Kita ajari aja.

Malah dalam hal ini kita akan dapat banyak kebaikan lagi, diluar jualan yang sebelumnya kita lakukan.

Jadi ga perlu sakit hati, Ga perlu baper. Jalani aja dengan sebaik-baiknya.

Yah, Begitulah sifat manusia. Ada saja yang ga senang dengan kebaikan yang dilakukan orang lain. Juga terhadap pencapaian keberhasilan orang lain.

Nah.. Satu hal lagi yang tak kalah penting nya..
Ternyata selain jualan itu bisa mendatangkan manfaat, berupa rezeki yang halal,
Ada hal yang perlu juga kita perhatikan, bahwa menjadi pedagang juga bisa mendatangkan dosa dan maksiat,  yang tentunya sangat dilarang oleh Rosululloh SAW.
Karena ini bisa berakibat sangat fatal, dimana mestinya halal dan baik hasilnya, akhirnya jadi nggak baik,

Apa yang jadi penyebabnya?
Karena prilakunya yang berani bersumpah dusta, berbohong, dan tidak jujur dalam jualan, Hanya demi dagangannya biar laku.
Hal itu sangat dilarang oleh Nabi.

Namun, Hal itu hanya sebagian kecil dari pedagang yang melakukannya.
Pedagang dan pengusaha yang baik dan jujur sangat banyak. Bahkan jauh lebih banyak.
Jadi ada dua sisi dari seorang pedagang itu..
Satu sisi bisa mendatangkan kebaikan, meninggikan derajat kelak di surga
Satu sisi bisa menjerumuskan ke dalam neraka.

Maka tugas kita memastikan bahwa lewat jualan ini bisa mendatangkan rezeki yang halal, dan memberikan manfaat bagi kita pribadi beserta keluarga maupun orang lain dan sekaligus meninggikan derajat kita di surga sehingga bisa berdampingan dengan para Nabi dan Syuhada.

Menjadi pedagang yang baik dan jujur itu insyaAllah akan banyak manfaat yang kita peroleh juga bisa menolong dan membantu banyak orang. Dan dengan bisnis BP ini. Kita punya banyak kesempatan untuk membantu banyak orang.

Bukankah kita yakin dan paham;
Bahwa tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah.
Bahwa membantu orang lain akan lebih baik daripada kita minta dibantu orang lain.
Kesempatan bagi kita terbuka sangat luas.

Dan lebih dari itu, perlu diingat makanan dan pakaian yang tidak halal, biasanya menjerumuskan pemakainya pada kelakuan-kelakuan yang bisa lebih buruk lagi.
Tuhan-mu Maha Suci, hanya menerima yang bersih dan yang baik-baik saja darimu.

HATI-HATI.
Dan Ingatlah!!
Satu kebaikan akan menarik kebaikan yang lain.
Satu keburukan juga akan menarik keburukan yang lainnya.

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha modal kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha modal kecil

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha modal kecil KENAPA KITA HARUS ...