TIPS PENGELOLAAN KEUANGAN
Menjalankan sebuah usaha memerlukan fokus, perhatian dan perjuangan yang cukup besar.
Terlebih lagi setelah berhasil mendapatkan nilai omset atau pemasukan dari hasil usahanya.
Ada 4 hal dalam pengelolaan keuangan dari pemanfaatan profit yang ada, setelah berhasil mendapatkan nilai profit keseluruhannya.
Apa saja itu? Yaitu
*1. Untuk produksi*
Apa saja yg dimaksudkan dalam hal ini? Yaitu;
Untuk belanja kembali atau untuk menambah nilai modal.
Untuk menambah ilmu, lewat kursus, seminar, pelatihan, buku dan lainnya.
Intinya segala hal yang berkaitan dengan peningkatan volume produksi maupun keilmuan.
*2. Untuk Sedekah*
Tentu semua akan setuju bahwa sedekah itu sejatinya tidak mengurangi harta, justru dengan sedekah akan memancing rezeki yang lebih banyak lagi.
Sudah banyak sekali contoh dan bukti nyata bahwa sedekah itu justru akan melipatgandakan omset maupun profitnya.
Intinya pasti apa yang disedekahkan itu akan kembali bahkan dengan jumlah yang berlipat-lipat.
 |
| Peluang Usaha 2020 |
*3. Untuk Konsumsi*
Memang tidak bisa dipungkiri untuk konsumsi ini sangat dibutuhkan juga, menjadi salah satu kebutuhan pokok kita.
Makan, pakaian, kendaraan. Semua kita pasti butuh.
Nah disinilah perlu kebijakan dan perhatian lebih, agar usaha bisa terus berkembang. Sebenarnya boleh saja untuk konsumsi tapi jangan berlebihan.
Bahkan kalau sekiranya ada pemasukan dari sumber yang lain yang bisa untuk makan, ambil dari yang lain dulu. Untuk sementara hasil dari usaha bisa difokuskan untuk pengembangan usaha. Itu kalau ada.
Jadi untuk sementara karena masih proses pengembangan usaha, nilai untuk konsumsi ini agak ditekan dulu,
Istilah bahasanya *sedikit puasa* dulu, irit-irit dulu.
Secukupnya saja, syukur-syukur kalo bisa agak ditekan dulu, atau bahkan malah nilainya di nol kan. Alias tidak ada.
*4. Untuk Investasi*
Dalam hal investasi ini, yang dimaksudkan adalah saat nilai profitnya sudah besar dan cukup, maka belikanlah sesuatu yang nilainya terus naik alias tidak semakin menurun.
Seperti emas, tanah, properti dll
Investasi ini merupakan upaya untuk mengamankan profit yang ada sehingga menjadi aset yang kedepannya nilainya akan semakin naik. Maka dalam melakukan investasi ini, dituntut harus cerdas memilih mana yang sekitarnya nilainya akan terus bertambah.
Kalo misalnya dibelikan mobil bagaimana?
Itu bukan termasuk bagian dari investasi..
Kenapa? Karena nilai mobil itu sendiri semakin lama semakin berkurang. Ada penyusutan nilai.
Pertanyaannya, bagaimana kalau usahanya masih awal, kecil?
Nah.. Ada baiknya untuk usaha atau bisnis yang skalanya masih kecil ataupun menengah, sebaiknya difokuskan dulu pada produksi dan sedekah
Untuk Konsumsi dan investasi sementara agak ditahan dulu, Karena tujuannya adalah untuk membesarkan dan mengembangkan usaha.
Memang, ini butuh pengorbanan yang cukup berat.
Tapi begitulah caranya agar usaha terus berkembang.
Tentu semua pasti sepakat ingin usahanya bisa terus berkembang,
Betulkan?
Nah sekedar contoh, silakan nanti bisa ditentukan berapa kira-kira nilai profit yang akan dikelola, baik untuk produksi sedekah konsumsi dan investasi
Contoh Bagi yang usahanya belum besar;
>> 50% untuk produksi termasuk Repeat Order (RO), belanja ulang.
>> 20% untuk sedekah, apapun jenisnya sedekah
>> 30% untuk konsumsi
Investasi sebaiknya nanti dulu
Atau bisa juga seperti ini
>> 80% untuk produksi.
>> 20% untuk sedekah.
Konsumsi dan investasi bisa nanti dulu.
Naaaah, baru nanti setelah usahanya betul-betul berkembang, dan nilai modal sudah kembali, bahkan total modal sudah naik 2-3 kali lipat dari modal awal.
Bolehlah kita manfaatkan sebagiannya untuk konsumsi bahkan untuk investasi
Contoh
Bagi yang sudah berkembang dan besar usahanta
30% untuk produksi
20% untuk sedekah
20% untuk konsumsi
30% untuk investasi
Atau bisa saja diatur masing-masing, tentu lebih paham dengan keadaannya.
Ini hanya contoh, mungkin disebagian orang, nilainya bisa berbeda dengan yang lain. Masing-masing yang lebih tahu.
Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar