Peluang Usaha Ippho Santosa

Kamis, 20 Februari 2020

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha modal kecil

KENAPA KITA HARUS YAKIN?

Ada satu hal yang menarik, bahwa "KEYAKINAN ITU MENULAR". Orang yang punya keyakinan cenderung akan memancarkan aura positif, yang akan menarik orang-orang yang mempunyai karakteristik yang sama.

Karena itulah, ada baiknya kita sering-sering bergaul dengan orang-orang yang punya keyakinan yang kuat, sehingga kita pun akan mempunyai keyakinan yang kuat, termasuk bergaul dengan para mentor, dengan orang-orang yang duluan sukses, orang-orang yang optimis dan orang-orang yang berpikir positif.

Ya.. Kita harus mau bergaul dan dekat dengan mereka-mereka yang sukses lebih duluan.

Kenapa? Kembali ke awal tadi, bahwa keyakinan itu menular, kalau kita dekat dengan mereka. Maka kemungkinan besar kita pun akan mendapatkan aura positifnya dan bisa ketularan suksesnya.
Karena aura yang mereka pancarkan dan yang kita terima positif semua.

Nah hal kebalikannya pun juga berlaku begitu,
Keragu-raguan, itu juga bisa menular ke yang lain.
Maka sekecil apapun Keragu-raguan yang muncul, harus dihindari.
Karena Keragu-raguan yang ada itu juga akan mudah menyebarkan aura negatifnya pada yang lain

Sekarang, coba Anda perhatikan ilustrasi berikut ini.

Dalam satu situasi, banyak orang yang mengemudikan kendaraannya lambat-lambat di jalan-raya.
Pertanyaan nya, "Selamatkah mereka?"
Kemungkinan besar, selamat.

Nah, sementara itu dalam situasi yang lain, banyak pula orang yang mengemudikan kendaraannya cepat-cepat di jalan raya. Mereka ngebut. Ga lagi pelan-pelan
Pertanyaan yang sama, "Selamatkah mereka?"
Yah, alhamdulillah selamat juga.

Ternyata dalam situasi berbeda, kedua-duanya alhamdulillah selamat semua.

Terus, pertanyaan berikutnya, siapa yang celaka?
Yang celaka adalah mereka yang ragu-ragu.
Mereka yang ngga yakin.
Termasuk mereka yang bimbang.

Coba perhatikan situasi disekitar kita yang berikut ini,

Banyak orang orang memutuskan untuk memilih menjadi seorang karyawan.
Pertanyaan nya, bisa sukseskah mereka?
Kemungkinan bisa saja.

Nah, sementara itu dibeberapa kondisi, banyak pula orang yang memutuskan berhenti jadi karyawan, resign, terus memutuskan terjun dalam dunia bisnis, menjadi seorang pengusaha.
Pertanyaan nya, bisa sukseskah mereka?
Kemungkinan besar bisa juga mereka sukses. Bahkan bisa membuka peluang usaha.

Nah ternyata dalam kondisi yang berbeda, kedua-duanya bisa selamat. Kedua-duanya juga bisa sukses

Terus, siapa yang celaka? Siapa yang ngga sukses?
Yang celaka, yang ngga sukses adalah seorang karyawan yang coba-coba jadi pengusaha, TAPI dalam menjalaninya dia RAGU-RAGU. Ngga yakin.
Karena otomatis semua serba nanggung ngga total, ngga yakin.

Ingatlah, hal penting berikut ini, bahwa RAGU-RAGU ITU ARTINYA SEBENARNYA YAKIN UNTUK GAGAL. Mestinya jangan sampai ada ragu-ragu sedikit pun, jangan kasih ruang padanya, tapi teruslah tetap menjaga keyakinan saja.

Satu hal lagi.
Keyakinan itu jangan pernah disandarkan pada uang. Maksudnya jangan sampai keyakinan itu dilatarbelakangi karena uang.
Kalau ada uang sangat yakin, sementara kalau ngga ada uang, ternyata jadi ngga ada keyakinan

Padahal Mestinya..
- Disaat Ada uang, dia yakin.
- Dan di saat nggak ada uang pun, dia tetap harus yakin.
- Ketika sudah bisa closing, dia yakin.
- ketika Belum closing pun, ya tetap harus yakin.

Kuncinya..
- Selagi bersama Allah, kita harus tetap yakin.
- Apalagi di BP ini kita ditemani, sekaligus didampingi para mentor, orang-orang yang lebih duluan sukses, dan orang-orang yang berpikir positif.

Harusnya tambah yakin dong!
Ya, yakin itu suatu keharusan.

Jika anda setuju boleh kiranya Bantu share tulisan ini ya.
Semoga makin sukses berlimpah penuh barokah

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha modal kecil

Senin, 17 Februari 2020

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha modal kecil

DUA SISI REZEKI PEDAGANG ATAU PENGUSAHA

Semua paham bahwa sumber rezeki itu ada yang halal, juga ada yang haram. Dan hal ini juga berlaku dalam segala profesi. Ada yang halal maupun haram.

Nah, Daripada mendapatkan rezeki atau uang dari sumber dan cara yang haram, nggak jelas, mending jualan aja. InsyaAllah banyak halalnya
Apalagi jualan BP. InsyaAllah halal.

Ngapain gengsi? Jualan itu halal tho? Lihatlah dalam QS. 2:275
"Dan Alloh menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba".
Dari ayat diatas kita tau, jualan itu sumber rezeki yang halal.
Dan bagi kita orang yang beriman, halal itu penting.

Ingat, 10% harta yang tidak halal, akan merusak 90% harta yang halal. Dan ujung-ujungnya 100% nya malah rusak semua.

Ya, analoginya seperti berikut ini.
Mirip-mirip seperti kotoran cicak yang jatuh ke dalam air minum di sebuah cangkir. Yakin kita masih mau minum air tersebut? Pastinya nggak kan?

KOTORAN CICAK, itu ibarat rezeki atau cara yang tidak halal, alias haram. Tidak ada toleransi untuk harta yang diperoleh dari cara yang haram.
Sekiranya ragu-ragu, baiknya tinggalkan saja.

Karena itu berpotensi menjadi 10% yang tidak halal seperti dijelaskan di awal. Kasihan anak, istri, dan orangtua, kalau sampai dinafkahi dari rezeki dan harta yang tidak halal.

Dan satu hal yang membuat hati tenang dan semangat yaitu sabda Nabi dalam HR. Tirmidzi atau Hadits lainnya,
"Seorang pedagang muslim yang jujur dan amanah (terpercaya) akan (dikumpulkan) bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan orang-orang yang mati syahid pada hari kiamat (nanti).”

Betapa senang dan bahagianya kita manakala kelak di akhirat bisa sederajat dengan para Nabi dan para Syuhada.
Derajat tertinggi di surga tentunya. Surga firdaus. Masya Alloh.

Pedagang dan pengusaha bisa mencapai derajat tersebut.
Kuncinya mesti jujur dan menjaga amanah.
Yakin ga mau memanfaatkan kesempatan berharga ini, bisa selevel dengan para Nabi dan para Syuhada?

Jadi, dari aktifitas usaha jualan, Profesi seorang pedagang atau pengusaha ternyata bisa mendatangkan banyak kebaikan baik di dunia maupun kelak di akhirat.
Di dunia bisa mendapatkan rezeki yang halal penuh barokah
Di akhirat derajat nya bisa sejajar dengan para Nabi dan para Syuhada.

So, tenang saja lah. Andaikan dalam menjalankan pekerjaan ternyata ada yang nyinyir dan nyindir, Santai aja, ga perlu dipikir terlalu berat. Santai saja, misalnya ada yang nyindir kita,
"Tukang jamu!"
"Tukang obat!"
Atau sindiran-sindiran lainnya. Yang bisa bikin nggak nyaman.

Tenaaang.

Yakin aja. Dikala nantinya kita sudah berhasil dan sukses dari jualan. Mereka yang nyindir akan terdiam dengan sendirinya. Bahkan kalau mereka ga malu akan minta-minta ke kita.
Minta ditraktir.
Minta diajari. Dll
Ya gapapa, kita traktir aja. Kita ajari aja.

Malah dalam hal ini kita akan dapat banyak kebaikan lagi, diluar jualan yang sebelumnya kita lakukan.

Jadi ga perlu sakit hati, Ga perlu baper. Jalani aja dengan sebaik-baiknya.

Yah, Begitulah sifat manusia. Ada saja yang ga senang dengan kebaikan yang dilakukan orang lain. Juga terhadap pencapaian keberhasilan orang lain.

Nah.. Satu hal lagi yang tak kalah penting nya..
Ternyata selain jualan itu bisa mendatangkan manfaat, berupa rezeki yang halal,
Ada hal yang perlu juga kita perhatikan, bahwa menjadi pedagang juga bisa mendatangkan dosa dan maksiat, yang tentunya sangat dilarang oleh Rosululloh SAW.
Karena ini bisa berakibat sangat fatal, dimana mestinya halal dan baik hasilnya, akhirnya jadi nggak baik,

Apa yang jadi penyebabnya?
Karena prilakunya yang berani bersumpah dusta, berbohong, dan tidak jujur dalam jualan, Hanya demi dagangannya biar laku.
Hal itu sangat dilarang oleh Nabi.

Namun, Hal itu hanya sebagian kecil dari pedagang yang melakukannya.
Pedagang dan pengusaha yang baik dan jujur sangat banyak. Bahkan jauh lebih banyak.
Jadi ada dua sisi dari seorang pedagang itu..
Satu sisi bisa mendatangkan kebaikan, meninggikan derajat kelak di surga
Satu sisi bisa menjerumuskan ke dalam neraka.

Maka tugas kita memastikan bahwa lewat jualan ini bisa mendatangkan rezeki yang halal, dan memberikan manfaat bagi kita pribadi beserta keluarga maupun orang lain dan sekaligus meninggikan derajat kita di surga sehingga bisa berdampingan dengan para Nabi dan Syuhada.

Menjadi pedagang yang baik dan jujur itu insyaAllah akan banyak manfaat yang kita peroleh juga bisa menolong dan membantu banyak orang. Dan dengan bisnis BP ini. Kita punya banyak kesempatan untuk membantu banyak orang.

Bukankah kita yakin dan paham;
Bahwa tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah.
Bahwa membantu orang lain akan lebih baik daripada kita minta dibantu orang lain.
Kesempatan bagi kita terbuka sangat luas.

Dan lebih dari itu, perlu diingat makanan dan pakaian yang tidak halal, biasanya menjerumuskan pemakainya pada kelakuan-kelakuan yang bisa lebih buruk lagi.
Tuhan-mu Maha Suci, hanya menerima yang bersih dan yang baik-baik saja darimu.

HATI-HATI.
Dan Ingatlah!!
Satu kebaikan akan menarik kebaikan yang lain.
Satu keburukan juga akan menarik keburukan yang lainnya.

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha modal kecil

PENAFKAHAN

Sebagian dari kita mungkin ada yang punya kebiasaan kurang bagus, misalnya, kerjaannya hanya bisa mengeluh ketika bertemu dengan hari Senin. Sepertinya ga ada yang lain, selain mengeluh, kayak orang yang kurang bersyukur saja.

Apa iya nggak ada nikmat yang bisa disyukuri?
Apa iya tiap senin bawaannya ga nyaman terus?
Mungkin pikiran dan hatinya perlu dibersihkan dulu, diperbaiki mentalnya dulu.

Seringkali mas Ippho Santosa mengingatkan disaat melakukan pembinaan pada mitra-mitranya bahwa "Mencari nafkah itu ibadah. Benar-benar ibadah. Jualan itu juga benar-benar bernilai ibadah, Bukan sekedar menukar produk dengan uang, juga bukan sekedar memindahkan uang ke dalam rekening kita."

Mungkin belum yakin dengan hal tersebut, tapi coba deh perhatikan ilustrasi berikut ini;

- Bukankah dengan mencari nafkah, ia bisa mencukupi dirinya sendiri, sehingga menjaga dirinya dari meminta-minta pada orang lain?
Tentunya itu menjadi bernilai ibadah, bukan!

- Bukankah dengan mencari nafkah, ia bisa mencukupi keluarga intinya dan juga bisa membantu keluarga besarnya.
Tentunya itu juga menjadi bernilai ibadah, bukan!

- Bukankah dengan mencari nafkah, ia berusaha menjadi teladan terbaik bagi anak-anaknya, bagi generasi penerusnya?
Tentunya ini juga menjadi bernilai ibadah, bukan!

- Bukankah dengan mencari nafkah, ia berusaha untuk jujur dan gigih, agar bisa menjadi amal jariyah bagi orangtua dan guru-guru yang telah mendidik dan membesarkannya?
Tentunya ini juga bernilai ibadah, bukan!

- Bukankah dengan mencari nafkah, ia menjalankan perannya sebagai khalifah di muka bumi ini, di mana ia pantang menyia-nyiakan potensi besar yang ia miliki?
Tentu hal ini pun juga bernilai ibadah.

Nah, Apalagi para pengusaha yang tergabung dalam komunitas pengusaha BP, semua dibimbing, diarahkan, dididik dan diajari agar bisa mencapai kesuksesan, sehingga dengan keberhasilan tersebut akhirnya bisa memperbaiki penafkahan keluarga nya, juga bisa membantu penafkahan keluarga banyak orang.

Insya Allah disitu pahala besar tengah menanti.

Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Bersyukurlah pada Sang Maha Kuasa.

Jadi..
Nikmati dan syukuri dengan sepenuh hati.
Jangan lagi kita berkeluh-kesah sepanjang hari.

Jumpa hari Sabtu atau Minggu ya senang aja hatinya.
Jumpa hari Senin atau Selasa ya happy aja mestinya.
Jumpa hari-hari yang lain? Buat hati bahagia aja.

SO.. ENJOY YOUR DAY.
MAKE YOU HAPPY.

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha modal kecil

MENUNGGU KEAJAIBAN

Kalau boleh jujur, kita semua sering merindukan datangnya sebuah keajaiban dalam hidup ini.
Betul.. ?
Pasti semua senang dengan adanya keajaiban.

Kedengaran mungkin sedikit aneh tapi memang begitulah adanya.
Ya, KEAJAIBAN. Semua akan merasa senang bukan kepalang, ketika mendapatkan keajaiban dalam hidupnya.

Dan coba perhatikan beberapa ilustrasi berikut ini, dan bisa jadi di antara kita pernah mengalami hal-hal berikut ini:

* Sakit keras, bahkan sudah di vonis sulit disembuhkan, tahu-tahu ternyata bisa sembuh.
Itulah keajaiban!

* Divonis usia nya ga akan lama lagi, dan diperkirakan meninggal dalam waktu 3 bulan ke depan, ternyata setelah hari itu masih bisa bertahan hidup sampai sekarang. Bahkan kondisinya lebih sehat.
Itulah keajaiban!

* Terjadi tabrakan maut, sementara hanya satu yang selamat. Bahkan mungkin hanya luka ringan.
Itulah keajaiban!

* Anak badung, bandelnya ga ketulungan, orang tua, guru dan lingkungan sudah ga bisa merubah tabiatnya. Ternyata tiba-tiba berubah drastis menjadi anak yang soleh.
Itulah keajaiban!

Pertanyaannya, Betulkah itu keajaiban?
Ya.. 100% memang betul adanya. Semua akan setuju dengan hal tersebut.

Tapi,.. Yang sebenarnya, dan perlu kita renungkan lebih dalam lagi, misalkan kebalikan dari ilustrasi-ilustrasi diatas, seperti hal-hal berikut ini;
* Kalau kita TIDAK PERNAH mengalami sakit keras.
* Kita TIDAK PERNAH divonis meninggal dalam waktu singkat.
* Kita juga TIDAK PERNAH mengalami tabrakan maut,
* Atau kita TIDAK BERUBAH sifat dan tabiatnya, artinya memang dari kecilnya sudah sholeh.

Itu saja sebenarnya sudah cukup disebut SUATU KEAJAIBAN yang kita miliki dalam hidup kita.
Betul apa betul?
Setuju nggak?
Heeey.. Itulah diantara KEAJAIBAN yang sebenarnya sudah Alloh berikan dalam hidup kita.

Selain itu...
Kalau hidup kita baik-baik saja...
Lebih sering sehat daripada sakit.
Lebih sering tersenyum daripada menangis.
Lebih sering kenyang daripada lapar...
Itu pun sudah cukup disebut KEAJAIBAN.

Karena sungguh, beneran, tidak semua orang bisa menikmatinya, tidak semua orang mendapatkannya dalam kehidupannya.
Ini beneran, coba bisa kita lihat dari orang-orang yang ada di sekitar kita. Masih ada saja orang-orang yang tidak seberuntung kita.

So, sadarilah sebenarnya sudah BANYAK KEAJAIBAN yang telah hadir bahkan terus menemani kita selama kita hidup didunia ini.
Kita diberi kesempurnaan anggota badan
Kita bisa bernafas dan menghirup udara segar
Dan lain-lain. Masih banyak sekali KEAJAIBAN yang lain.
Semua nikmat Alloh yang kita Terima itu layak kita sebut sebagai sebuah keajaiban.

Nah...
Apalagi kalau ternyata kita juga sudah punya usaha, bahkan bisa buka peluang usaha untuk orang lain.
Lalu relatif bagus margin-nya, dan
Relatif bagus repeat order-nya,
Itu pun sudah cukup disebut KEAJAIBAN.
Karena pada kenyataannya, hanya segelintir orang di negeri ini yang bisa menikmatinya.

Jadi...
Jangan lagi kita menunggu kejadian ini-itu untuk bersyukur.
Jangan menunggu datangnya sesuatu yang mungkin dianggap spesial, karena sebenarnya kita itu sudah spesial dan hidup kita pun spesial.
Bersyukurlah dan perbanyaklah bersyukur atas semua karunia-Nya.

Sekiranya kita bisa menjauhi sifat kufur dan bisa rajin bersyukur, niscaya rezeki akan semakin deras mengucur.
Bukankah nikmat-Nya yang telah dilimpahkan pada kita teramat banyak jumlahnya, dan tak terukur?

Think.

Yuk perbaiki diri pribadi kita sama-sama.
InsyaAllah keadaan kita juga akan ikut membaik kedepannya.

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha baru, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha modal kecil

Rabu, 12 Februari 2020

Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha Baru, Peluang Usaha Modal Kecil, Peluang Usaha Online, Peluang Usaha Rumahan

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020

BERANI MELANGKAH DAN MAU TERUS BELAJAR

Menjadi pengusaha merupakan sebuah pilihan yang bisa diambil oleh siapapun. Tentunya selalu ada dia sisi, tetap ada manisnya dan ada pahitnya.
Dan sebenarnya menjadi pengusaha itu adalah sebuah pilihan yang tepat, selama proses yang dijalani benar, hasil nya bisa jauh lebih besar dari profesi apapun.

Namun ternyata nggak semua orang mempunyai keberanian untuk memulai sebuah usaha menjadi pengusaha. Karena resiko dan tantangan nya yang dihadapi memang cukup tinggi. Bahkan banyak yang cara berpikirnya di bikin rumit. Belum memulai usaha saja sudah menghitung untung ruginya, biasanya yang seperti ini tipikal otak kiri banget.

Yang semestinya, saat mau memulai usaha menggunakan otak kanan saja. Berani langsung memulai dulu, nanti sambil jalan di perbaiki apa-apa saja yang menjadi kekurangannya. Melangkah Kanan dulu lalu kiri baru namanya melangkah.

Resiko itu akan selalu ada untuk dihadapi bukan untuk dihindari. Ia hadir untuk membuat kita makin kuat dalam mempersiapkannya.

Nah, pesan guru dan mentor bisnis saya, mas Ippho Santosa. Untuk memulai sebuah bisnis perlu keberanian, lalu kemudian kalau ingin membesarkannya perlu ilmu.

Itulah kenapa pebisnis pemula banyak yang gagal di tahun pertama dia memulai bisnisnya.

Pertama karena nggak punya mentor, dia hanya ingin membangun image dirinya seorang pengusaha saja, lalu mulai begitu saja, nggak punya mentor yang selalu siap membimbing. Padahal dengan adanya mentor itu resiko kegagalan akan mengecil.

Kedua gak mau belajar, membangun bisnis dan membesarkannya tentu ada ilmunya dan ada strateginya. Pebisnis yang stagnan biasanya malas belajar hal-hal yang baru. Di pikirannya "ah sama aja, paling ilmunya gitu-gitu aja, paling kaya kemarin" .

Beruntung saya punya mentor dan di Bimbing Mas Ippho Santosa yang benar-benar mengajarkan kami banyak hal. Bukan saja ilmu bisnis, tapi juga ilmu parenting, berbakti, derma membantu sesama dan lainnya.

Ingatlah, kalau mau memulai berbisnis, sebaiknya mikirnya jangan kelamaan. Mulai saja dulu. Melangkah saja dulu. Dari yang kecil saja dulu. Nanti sambil jalan bisa terus di perbaiki.

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020

Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha Ippho Santosa

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020

BERANI MENJADI PENGUSAHA

Menjadi pengusaha itu identik dengan kebebasan, kelapangan waktu dan bukan soal uang semata. Sehingga ketika seseorang memilih profesi ini sebenarnya bukan karena dorongan uang semata. Tapi lebih pada kebebasan dan keleluasaan waktu yang dimiliki.

Kebebasan yang dimaksud disini adalah, kehidupannya tidak terlalu diatur oleh orang lain, cukup Tuhan yang mengatur dan membatasinya juga cukup Orang Tuanya.

Sedangkan keleluasaan waktu, maksudnya kita bisa mengatur waktu sendiri, kapan saatnya bekerja, kapan saatnya beristirahat dan juga tidak terikat jam kerja, kita bisa bekerja kapan saja, sehingga waktu yang dimiliki pun lebih fleksibel, lebih bisa dikontrol.

Terinspirasi dari Richard Branson pendiri virgin, yang memulai usaha saat usia masih belasan tahun dan ternyata yang dicari nya adalah kebebasan dan keleluasaan waktu.

Dari spirit inilah pada akhirnya mas Ippho Santosa mendirikan TK dan SD KHALIFAH yang berbasis entrepreneur dan dilanjutkan dengan pendirian KAMPUS BISNIS UMAR USMAN

Ketika mas Ippho ditanya, "Kenapa tertarik mendirikan TK-SD Khalifah dan Kampus bisnis Umar Usman?"
Jawab beliau, "Karena terinspirasi dari beberapa guru yang menyatakan bahwa orang beriman itu harus SMART, harus berpikir CERDAS, membuat atau melakukannya sekali namun mendapatkan hasil berkali-kali, terus menerus atau istilahnya menjadi amal jariyah."

Langkah awal yang ditanamkan sejak usia dini untuk menjadi pengusaha;
- Peletakan cita-cita (ubah mindset)
- Berdoa khusus
- Amalan-amalan untuk menjadi pengusaha
- Simulasi menjadi pengusaha / latihan jualan
- Kunjungan ke tempat para pengusaha misalnya kue, roti, dst.

Ciri Pengusaha

- Punya keberanian (COURAGE)
* Berani ambil keputusan, berani ambil resiko. Karena setiap kondisi pasti harus ambil keputusan dengan segala resikonya
* Berani & siap menerima konsekwensi, apapun itu. Kalau keputusan sudah diambil, tindakan sudah dilakukan ya harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.

- Punya pergaulan / jaringan (CONNECTION)
Pengusaha itu harus punya relasi, punya koneksi, punya pergaulan dan networking atau jaringan.
Makin luas relasinya maka makin bisa berkembang dengan pesat.
Sebaliknya makin sedikit relasinya tentu akan makin sempit jangkauan nya untuk sukses.

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020

Selasa, 11 Februari 2020

Peluang Usaha Baru, Peluang Usaha 2020, Peluang Usaha Ippho Santosa

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020

BISNISMU UNTUNG? BERAPA UNTUNGNYA?

Bagi pengusaha dan semua pelaku bisnis, meraih keuntungan adalah sesuatu yang paling ditunggu-tunggu, selalu dicari dan pasti akan selalu diperjuangkan. Sehingga sangatlah wajar jika semua pengusaha dan pelaku bsinis pasti akan berani berjuang dan bersusah payah untuk meraihnya.

Namun sebelumnya yang perlu dipahami terlebih dahulu, bahwa untung itu sebenarnya bukan hanya berbicara soal rupiah saja. Masih banyak untung-untung yang lainnya yang bisa diperoleh juga, diluar untung yang berupa nilai rupiah.

Dalam agama juga mengajarkan pada kita, orang yang beruntung itu adalah mereka-mereka:

- yang selalu mengingat pada Allah, dimanapun dia berada selalu ingat pada-Nya, baik saat sedang sendirian ataupun sedang ramai-ramai bersama orang lain baik keluarga, teman, sahabat atau siapapun.

- yang luas manfaatnya, dimana dia bisa membawa pengaruh positif pada orang-orang disekitarnya, bisa membantu dan juga bisa memberikan kemudahan pada orang lain.

- yang banyak amalnya, dimana dia selalu berusaha apa yang dikerjakan semua mengandung pahala dan kebaikan.

Menjalani usaha, apapun jenis dan macam usahanya, juga tidak bisa lepas dari kontribusi rekan kerja kita, baik mitra kerja maupun yang lainnya. Demikian pula dalam usaha yang berkaitan dengan dunia marketing, kita sangat memerlukan bantuan dari para mitra. Mitra-mitra kita itu mungkin masih membutuhkan pembinaan dan bimbingan dari kita. Namun yang sebenarnya, justru kitalah yang lebih membutuhkan mereka, lebih perlu terhadap mereka. Ya, kita lah yang sebenarnya lebih perlu. Bukankah rezeki dan nasib kita akan menjadi lebih baik setelah kita bisa membina dan menyukseskan mereka?

Ingatlah, bagi seseorang yang beragama islam, sulit mencapai predikat sebagai mukmin yang sesungguhnya, kalau hidupnya tidak bisa bermanfaat terhadap orang lain. Seseorang itu bisa mencapai predikat sebagai manusia terbaik, atau mukmin terbaik di muka Bumi ini, kalau hidupnya bisa membawa kemanfaatan yang banyak untuk banyak orang. Ini sudah sesuai dengan apa yang di Sabdakan Rosululloh SAW.

Dengan kata lain, pembinaan-pembinaan yang kita berikan kepada para mitra, pada hakikatnya itu sebenarnya akan kembali lagi untuk kita. Bukankah segala ganjaran dan pahalanya akan kembali juga kepada kita? Satu lagi. Mudah-mudahan dengan adanya pembinaan demi pembinaan yang dilakukan tersebut, kita pelan-pelan menuju predikat mukmin dan manuisa terbaik di muka Bumi ini.

"Harta yang kita kumpulkan dan perniagaan yang kita kelola, dimana kita selalu disibukkan disana, hampir-hampir itu jadi tidak bermakna. Kecuali kalau semua itu menjadi amal kebaikan dan mendatangkan manfaat untuk banyak orang" inilah salah satu pesan guru saya sejak lama. Beliau melanjutkan, "Jadi, pastikan bisnis yang kita kelola itu sarat dengan amal kebaikan dan manfaat."

Ketika kita mendengar penjelasan seperti itu, tentu kita akan merasa ngeri, langsung berdoa dalam hati, "Ya Allah, jauhkan kami dari perniagaan yang merugi. Dan jauhkan kami sejauh-jauhnya dari kehidupan yang merugi. Aamiin."

Kalau kita ingin BISNIS BP INI UNTUNG BESAR, dan insyaAlloh karena saking besarnya untungnya, bisa dibawa sampai akhirat, maka pastikan pembinaan yang kita lakukan dan kita berikan pada mitra-mitra kita itu benar-benar berdampak positif terhadap mereka.
Penuh manfaat.
Penuh perubahan.
Di mana akhirnya mitra menjadi lebih baik, lebih sehat, lebih sejahtera, lebih soleh, lebih sukses dan lebih sakinah.

_Mari kita perjuangkan._

Peluang Usaha Ippho Santosa, Peluang Usaha terbaik, Peluang Usaha 2020

Halaman

Kamis, 20 Februari 2020

Senin, 17 Februari 2020

Rabu, 12 Februari 2020

Selasa, 11 Februari 2020