SEBAIKNYA, ENJOY DAN NIKMATI AJA
Manusia itu makhluk yang diciptakan paling sempurna, diberi akal dan kecerdasan. Sehingga bisa berpikir jernih dalam menghadapi segala situasi yang dialami. Meskipun terkadang ada juga yang tidak tenang dalam menghadapi berbagai perubahan situasi yang terjadi. Semua kembali pada kematangan pola pikir dari manusia itu sendiri.
Maka perlu sekali manusia dengan berbagai kelebihannya, bisa manfaatkan keadaan dan kelebihannya itu untuk menuju kebaikan dan prestasi. Untuk memperbaiki keadaan.
Dan yang terpenting lagi manusia harus bisa menikmati semua proses yang dilaluinya dalam rangka meraih prestasi terbaik.
Dalam rangka mencari dan menjemput rezeki, baik bekerja atau berbisnis harus bisa menikmati betul perannya.
Senangi dan jalani dengan hati riang gembira
Maka InsyaAllah rezeki yang diunggu-tunggu benar2 dilimpahkan oleh Alloh dan bisa diraih.
Sebenarnya kalau dicermati lebih dalam, bukannya Alloh ngga mau memberikan rezeki dan kemudahan pada kita.
Tapi mungkin saja justru kitanya yang kurang serius dan kurang bersungguh-sungguh dalam menjalani usaha.
Karena tentunya, pasti hasilnya akan berbeda antara orang-orang yang bersungguh-sungguh dengan orang-orang yang tidak bersungguh-sungguh
Jadi.. Ada baiknya, Enjoy aja, nikmati aja prosesnya, nikmati aja alurnya.
Sering disampaikan oleh Ippho Santosa, dalam seminar dan pembinaan mitra-mitra usahanya, bahwa "Impian boleh besar, tapi mesti SIAP BERPROSES dan mesti enjoy ketika menjalani prosesnya".
Maaf, kalau hanya sekedar punya impian, hampir semua orang juga bisa punya impian. Tapi soal siap dan enjoy dalam upaya meraih dan mewujudkan impian tersebut, ternyata nggak semua orang bisa melaluinya dengan baik, tenang dan bahagia.
Ini beneran. Tidak semua orang bisa merasa bahagia ketika menjalani prosesnya. Bahkan sebagian dari mereka, justru ada yang merasa menderita. Dan mereka berpikir, bahagia itu hanya ketika dirinya berhasil meraih impiannya. Selain itu tidak.
Kebanyakan orang, cara pikirnya ya begitu.
Bisa dibayangkan, misalnya ternyata impiannya itu baru berhasil diraihnya di saat usia 40 tahun. Itu kan artinya, dia sebenarnya nggak bahagia alias merasa menderita selama 39 tahun.
Ini kan terlihat konyol. Bahkan kebangetan konyolnya!
Jadi, sebaiknya Masa-masa sulit dan pahit itu, hendaknya untuk disyukuri dan dinikmati juga. Kalau perlu, dihayati.
Toh ketika pada akhirnya kita bisa meraih sukses, itu semua akan menjadi sebuah cerita manis yang bisa menginspirasi bagi banyak orang, setidaknya bisa menjadi motivasi bagi anak-anak kita, itu pastinya.
So, kita semua mesti turut mendokan, bahkan saling mendoakan;
"Semoga kita semua ditunjukkan jalan yang mudaaaaah menuju impiannya masing-masing."
Kalaupun ternyata jalan menuju impian itu tidak mudah, semoga kita semua diberi mental yang tangguh, yang tidak mudah mengeluh dan diberi hati yang lapang untuk bisa menjalaninya.
Dan satu lagi, semoga kita semua bisa semakin taat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, ketika kita masih menjalani prosesnya tersebut, atau bahkan terlebih lagi ketika kita bisa berhasil meraih impian itu.
Semoga kita semua, makin sehat, makin bertaqwa. Bisa sukses meraih prestasi.
Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar